Denpasar (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta tidak terkalahkan di empat pertandingan Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali, meskipun pada laga terakhirnya di GOR Merpati, Denpasar, Sabtu, sang juara bertahan kesulitan meredam perlawanan Satya Wacana Salatiga.
Hardianus dan kawan-kawan memang pada akhirnya memimpin 7 poin dari Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 60-53, tetapi Satria Muda baru dapat mengamankan kemenangan saat kuarter empat tersisa 4 menit.
Absennya Allen Jeffrey West menjadi keuntungan besar bagi Satya Wacana mengimbangi permainan Satria Muda yang hanya menurunkan satu pemain asingnya, Elijah Foster yang selanjutnya mencetak double-double 16 poin, 12 rebound, dan 3 assist. Dari 16 poin itu, 10 di antaranya dicetak Foster di babak terakhir.
Arki Dikania Wisnu, pemain senior di Satria Muda, ikut mengamankan kemenangan tim dengan torehan 13 poin, 6 rebound, dan 1 assist. Widyanta Putra Teja juga berkontribusi cukup banyak menyumbang 8 poin, 7 rebound, dan 1 assist.
Baca juga: Dewa United sapu bersih laga Seri 1 saat taklukkan West Bandits 86-73
Walaupun demikian, posisi top skor diisi oleh pemain asing Satya Wacana Shemar Dearies Johnson, meskipun pada laga ini ia tidak mengisi jajaran starting five.
Johnson, yang bermain selama 27 menit 6 detik mencetak 25 poin, 7 rebound, dan 3 assist. Center Satya Wacana Randy Ady Prasetya juga bermain apik hari ini dengan torehan 12 poin, 9 rebound, dan 1 assist.
Berbeda dari permainan Satya Wacana sebelumnya, tim asal Salatiga besutan pelatih Jerry Lolowang menolak kalah telak di laga penutupnya hari ini. Henry Lakay Cs memberi perlawanan sengit kepada tim papan atas itu terutama di kuarter pertama, kuarter ketiga, dan kuarter keempat.
Satya Wacana pada akhir kuarter pertama berhasil unggul tipis 17-15 dari Satria Muda, meskipun tim besutan pelatih Youbel Sondakh itu sempat memimpin 4 poin pada pertengahan babak.
Namun di kuarter kedua, Satya Wacana tidak menjaga konsistensinya terlihat dari surutnya perolehan skor yang hanya menambah 11 poin sampai akhir paruh pertama laga. Di sisi lain, Satria Muda semakin panas dan agresif dengan menyetor tambahan 25 poin.
Baca juga: Bumi Borneo borong kemenangan di Seri 1 Bali setelah bekuk MGT 81-74
Di kuarter ketiga, instruksi dari pelatih Jerry Lolowang saat jeda turun minum dijawab oleh pemain Satya Wacana yang menggempur 10 poin tanpa balas ke ring Satria Muda.
Skor pertama Satria Muda di kuarter ketiga dicetak oleh Kelvin Sanjaya saat paruh kedua pertandingan berjalan 5 menit.
Satya Wacana berhasil menipiskan selisih skor menjadi 2 poin, sekaligus menghentikan mesin gol Satria Muda yang sampai akhir kuarter ketiga hanya mencetak 4 poin. Sebaliknya, Johnson dan Randy Prasetya bergantian mencetak total 14 poin untuk Satya Wacana sampai akhir babak ketiga.
Di kuarter empat, Satria Muda kembali unggul sampai 6 poin pada menit-menit awal. Dua foul dari Henry Lakay memberi empat peluang lemparan bebas untuk tim lawan sehingga mereka memperlebar selisih skor.
Namun, Satya Wacana juga mengeksekusi apik dua peluang lemparan bebas dari wasit karena foul dari Juan Laurent Kokodiputra yang berusaha menghentikan Johnson.
Selisih skor pun terpaut tipis 1 poin, dan tidak lama Satya Wacana berbalik unggul 1 poin setelah jump shot tripoin Johnson merangsek ring Satria Muda.
Baca juga: Pebasket naturalisasi Jamarr Johnson jadi mualaf
Dua tim saling kejar-kejaran skor sampai pada 3 menit terakhir, Satria Muda berhasil memimpin 4 poin. Naufal Ranggajaya berusaha mengejar ketertinggalan itu lewat 1 poin dari lemparan bebas, tetapi upaya itu diredam oleh 4 poin dari Elijah Foster yang sampai akhir pertandingan tak kunjung dibalas oleh Satya Wacana.
Tim asal Salatiga itu pun, meskipun tidak punya catatan kemenangan di Seri 1, dapat menjadikan pertandingan tersebut sebagai modal memperbaiki diri terutama saat menghadapi tim-tim papan atas lainnya pada seri-seri berikutnya.
Selepas pertandingan, Arki Dikania Wisnu mengatakan roster Satria Muda musim ini masih dalam masa penyesuaian sehingga tim belum bermain maksimal.
“Harapannya, kami dapat bermain lebih baik di seri berikutnya,” kata Arki.
Baca juga: Abraham Damar Grahita belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023